Mari lari, Lari hingga tak ada yang ingat lagi

Lari…
Berlarilah…
Lari sekencang-kencangnya…
Lari ke tempat dimana kau temukan ketenangan.
Ke tempat dimana tak akan ada yang menghakimimu.
Lari…
Berlarilah ke tempat yang jauh…
Sangat jauh sampai-sampai mereka pikir kau akan hilang
Maksudku,
Bahkan bulan yang diciptakan sang esa saja terlihat indah karna ia jauh bukan?
Dan juga,
Kau tahu, kau tak perlu hadapi semuanya sendirian
Kau tak perlu berlagak kuat
Bahkan entitas yang sangat yakin bahwa dirinya kuat ribuan tahun lalu pun, dibuang dari surga
Dan kau?, Yang hanya seonggok ciptaan dari tanah, merasa bisa menghadapi semuanya dengan dirimu sendiri?
Manusia selalu saja menyimpan sisi buruknya.
Ingatlah,
Lari tak membuatmu terlihat seperti pengecut.
Tak sama sekali…
Berteriaklah…
Teriaklah sekencang mungkin…
Gelisahmu, semua yang kau tahan mati-matian selama ini
Semua rasa sakit yang kau sembunyikan dengan pemikiran impulsif di benakmu
Semua yang coba berlindung dibalik pemikiran “aku baik-baik saja”
Teriakan sekencang mungkin…
Hingga semua metafora yang ada di tempat itu mendengarnya
Tenang saja…
Mereka tak akan mencaci keluhanmu meskipun kau berteriak.
Mereka tak seperti manusia…
Jadi, berteriaklah…
Lari…
Larilah…
Temukan tempat yang tak diketahui banyak manusia.
Pergilah ke tempat yang hanya “kita” tau.
Mari lari, Lari hingga tak ada yang ingat lagi.